Analisis Komponen Dasar Pariwisata di Pulau Tidung dengan Daya Tarik Bahari

Analisis Komponen Dasar Pariwisata di Pulau Tidung dengan Daya Tarik Bahari

Oleh Nisrina Aulia 8 Agustus 2025

Pulau Tidung merupakan salah satu bagian administrasi di Kepulauan Seribu, DKI Jakarta. Lokasinya sangat strategis, sekitar 2 jam ditempuh menggunakan speedboat dari Pelabuhan Marina atau Muara Angke. Pulau Tidung menawarkan wisata bahari dengan keindahan juga kekayaan sumber daya alam yang banyak. Pantai dengan pasir putih, ombak yang tenang, keindahan juga keanekaragaman terumbu karang serta jenis hewan laut seperti ikan nemo. Tak hanya kaya akan potensi bahari, Pulau Tidung juga memiliki keanekaragaman budaya seperti bahasa serta olahan makanan khas yang ada. Berikut analisis komponen dasar pariwisata di Pulau Tidung.

Komponen Dasar Pariwisata di Pulau Tidung

Attraction

1. Snorkeling

Snorkeling Snorkeling menjadi kegiatan yang paling digemari wisatawan saat berkunjung. Hal ini dikarenakan keindahan bawah laut yang ditawarkan sangat memukau. Ketika snorkeling, wisatawan dapat melihat terumbu karang yang cantik serta beberapa ikan hias seperti ikan giru atau yang akrab disapa ikan nemo.

2. Water Spot

Water Spot

Wisatawan yang ingin merasakan permainan yang memacu adrenalin, maka bisa mencoba banana boat juga donut boat. Namun bagi wisatawan yang ingin bermain dengan tenang, bisa mencoba kano yang dapat diisi 2 orang per kano.

3. Edukasi dan Tanam Mangrove

Edukasi dan tanam mangrove Pulau Tidung kecil merupakan wilayah konservasi laut. Edukasi dan penanaman mangrove menjadi salah satu kegiatan yang dapat dilakukan. Nantinya akan ada pemandu yang membimbing tata cara penanaman.

4. Museum Kerangka Paus

Museum Kerangka Paus Museum ini terletak di Pulau Tidung kecil dan menjadi satu-satunya museum di Pulau Tidung. Wisatawan akan diajak melihat kerangka paus sperma juga belajar mengenai proses paus hidup hingga menjadi bangkai.

5. Konservasi Nemo dan Penyu

Konservasi Nemo dan Penyu Pulau tidung menjadi wilayah konservasi laut dengan berbagai jenis aktivitas. Salah satunya adalah konservasi nemo juga penyu. Wisatawan dapat melihat dan mengenal spesies ini secara langsung karena hewan ini di display khusus untuk wisatawan yang berkunjung.

6. Jembatan Cinta

Jembatan Cinta Jembatan Cinta merupakan ikon Pulau Tidung dengan panjang 800 meter. Jembatan ini menjadi penghubung Pulau Tidung Besar dan Pulau tidung Kecil. Konon katanya, wisatawan dapat mendapatkan jodoh disini bagi yang beruntung. Jembatan ini cocok untuk berfoto hingga olahraga seperti jogging.

Accessibility

1. Speedboat

Speed boat Speedboat ini biasanya ada di dermaga muara angke maupun Marina Ancol. Dengan speedboat, wisatawan hanya perlu menempuh waktu 90 menit untuk sampai ke Pulau Tidung. Harga speedboat ini dibanderol Rp 215.000 per orang. Speedboat ini cocok bagi wisatawan yang menderita mabuk perjalanan laut.

2. Kapal Tradisional

Kapal Tradisional Kapal tradisional ini juga dapat menjadi pilihan ke Pulau Tidung dengan durasi 3 jam perjalanan. Harga tiketnya di bandrol Rp 85.000 per orang dengan dermaga asal Muara Angke. Setiap wisatawan, wajib mengenakan jaket pelampung yang sudah disediakan di kapal.

3. Bentor (Becak Motor)

Bentor (Becak Motor) Bentor / becak motor ini menjadi salah satu transportasi yang dapat digunakan wisatawan untuk berkeliling pulau. Biasanya 1 bentor dapat diisi 3 orang. Wisatawan akan mudah menemukan bentor di Pelabuhan utama Pulau Tidung juga area Jembatan Cinta.

4. Sepeda

Sepeda Sepeda ini merupakan transportasi yang paling sering digunakan wisatawan. Banyak warga sekitar yang membuka persewaan sepeda dengan harga Rp 10.000 per hari. Biasanya ketika wisatawan menginap di homestay, maka homestay juga menyediakan persewaan sepeda bagi wisatawan. Wisatawan hanya perlu membayar uang parkir Rp 2.000,00 untuk parkir di area Jembatan Cinta.

5. Sepeda Listrik

Sepeda Listrik Sepeda listrik juga menjadi transportasi yang sering digunakan wisatawan. Sepeda listrik ini cocok bagi wisatawan yang tidak ingin lelah untuk bermobilitas. Harga sewa di bandrol Rp 15.000 per jam. Sepeda listrik bisa digunakan untuk berboncengan.

Accommodation

1. Homestay

Homestay Ketika berkunjung ke Pulau Tidung, wisatawan akan melihat banyak penawaran homestay. Homestay ini di bandrol dengan harga yang bermacam-macam. Homestay ini ada yang menyewakan per kamar, namun ada juga yang menyewakan per rumah. Wisatawan akan merasakan pengalaman yang berbeda ketika memilih penginapan homestay karena akan berbaur secara langsung ke masyarakat.

2. Nirva Ocean House

Nirva Ocean House Nirva Ocean House merupakan satu-satunya resort yang ada di Pulau Tidung. Letaknya ada di ujung barat Pulau Tidung dengan pemandangan sunset yang indah. Bagi wisatawan yang tidak ingin tinggal di homestay, maka Nirva Ocean House menjadi pilihan yang tepat dengan harga sesuai pelayanan. Harga hotel ini dibanderol Rp 2.000.000 per malam untuk 1 kamar.

3. UMKM

UMKM Pulau Tidung memiliki kekayaan olahan masakan ikan. Disekitar Jembatan Cinta terdapat banyak umkm yang menawarkan masakan ikan maupun makanan ringan. Tak hanya di lokasi tersebut, banyak umkm yang menjual bahan pokok sehari-hari. Sehingga wisatawan dapat membeli makanan maupun kebutuhan lain sesuai dengan keinginan.

Amenitas

Amenitas 0

Ruang Terbuka dan Gazebo

Amenitas 1

Tempat Sampah

Amenitas 2

Pusat Informasi Pariwisata

Amenitas 3

Mushola

Amenitas 4

Toilet

Amenitas 5

Taman Bermain dan Olahraga

Amenitas 6

Kantor Polisi

Amenitas 7

Puskesmas

Amenitas 8

ATM DKI

Amenitas 9

ATM BNI

Analisis SWOT

StrengthWeaknessOpportunityThreats
Keindahan alam bahari, potensi alam bawah laut — Pulau Tidung memiliki pantai hamparan pasir putih, ombak tenang, terumbu karang cantik dan keberagaman jenis hewan terutama ikan nemo.Fasilitas umum terbatas — Beberapa fasilitas yang ditawarkan mulai mengalami kerusakan serta manajemen pengelolaan belum maksimal.Pengembangan ekowisata dan eduwisata — Potensi wisata edukasi sangat tinggi, dikarenakan pada Pulau Tidung Kecil terdapat konservasi laut. Konservasi laut ini sangat beragam kegiatannya, ada edukasi dan tanam mangrove, budidaya dan konservasi penyu serta nemo, dan yang terakhir adalah museum kerangka paus.Kerusakan ekosistem laut — Tingginya jumlah kunjungan yang tidak dibarengi dengan pengawasan serta edukasi yang cukup, akan membuat wisatawan tidak peduli dengan ekosistem laut. Misalnya, terumbu karang akan rusak ketika wisatawan snorkeling menggunakan fin / kaki katak tanpa pengawasan.
Jembatan Cinta sebagai ikon / daya tarik utama — Jembatan cinta dibangun dengan kokoh juga pemandangan memukau. Spot foto menarik dan khas dari Pulau Tidung.Rendahnya promosi digital — Branding dan promosi Pulau Tidung masih sedikit ditemukan di media sosial maupun platform digital.Digitalisasi dan branding online — Pulau Tidung memiliki banyak anak muda yang dapat diberikan pengetahuan juga pembelajaran terkait cara branding dan promosi digital. Dengan adanya website yang dibuat KKN PPM UGM, dapat menjadi salah satu cara untuk melakukan promosi kepada calon wisatawan.Persaingan dengan pulau wisata lainnya — Kepulauan seribu memiliki banyak pulau dengan potensi wisata bahari juga. Sehingga perlu adanya diversifikasi juga pengembangan / peningkatan wisata agar tidak tersaingi dengan pulau lainnya.
Lokasi strategis — Jarak tempuh dari Jakarta dekat (2-3 jam), tersedia jenis kapal beragam dengan harga bervariatif.Sampah dan pengelolaan lingkungan — Pengelolaan sampah Pulau tidung cukup baik, sudah ada pemilahan sampah juga pengambilan sampah rutin. Hanya saja sering mendapat sampah kiriman dari laut ketika badai, sehingga perlu kesiapan tambahan pengelola sampah untuk membersihkan area pinggir pantai.Diversifikasi produk wisata — Agar wisata tidak monoton, maka perlu dikembangkan lagi pemanfaatan potensi. Misalnya dengan adanya camping ground, oleh-oleh kerajinan dan lain sebagainya.Cuaca ekstrem dan perubahan iklim — Ketika memasuki musim angin barat, cuaca akan cukup ekstrem. Seringkali hujan membuat gelombang laut meninggi. Sehingga mobilitas wisatawan menuju Pulau Tidung pun terhambat.
Kegiatan wisata beragam — Wisatawan dapat mengeksplor keindahan Pulau Tidung dengan berbagai jenis wisata.Ketergantungan pada musim liburan — Kunjungan wisatawan sangat bergantung dengan musim. Biasanya ketika musim angin barat, curah hujan dan badai berintensitas tinggi. Sehingga jumlah kunjungan rendah.
Keberagaman bahasa dan olahan makanan — Warga Tidung berasal dari berbagai daerah, sehingga terdapat banyak bahasa daerah yang digunakan. Olahan makanan juga beragam, terutama olahan ikan.

Demikian analisis dasar komponen wisata yang ada di Pulau Tidung. Dapat disimpulkan bahwasanya Pulau Tidung layak sebagai destinasi wisata dengan daya tarik bahari. Keberagaman jenis kegiatan juga fasilitas yang ditawarkan, tentu saja dapat memenuhi ekspektasi juga pengalaman wisatawan saat berkunjung. Mari jelajahi lebih dalam terkait kegiatan wisata yang ada di Pulau Tidung dengan berkunjung ke destinasi.